3 Kiat Sukses Menurut Prof. Dr Asep Saeful Muhtadi


Salah satu guru besar  Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prof. Dr Asep Saeful Muhtadi memberikan motivasi bagi mahasiswa.  3  kiat sukses bagi mahasiswa memberikan pencerahan bagi mahasiswa dalam kehidupan.

Kiat sukses bagi mahasiswa Prof.  Dr Asep Muhtadi. Menurutnya,  Pertama Mahasiswa harus mendalami jurusan yang digelutinya. Terlepas dari harus memiliki kemampuan lebih atau multitalent, yang terpenting mampu profesional di bidangnya.

Kiat kedua, seorang mahasiswa harus mengakrabi teknologi yang berhubungan dengan jurusannya. Artinya teknologi dapat membantu dan memahami apa yang menjadi profesi sesuai jurusan. Kiat terakhir, Seorang mahasiswa mampu menguasai bahasa asing.  Minimal bahasa inggris karena bahasa akan memberikan jendela dunia bagi orang yang mengerti dan menguasai bahasa asing.

Emansipasi dan Sisi Lain Perempuan


Setiap waktu zaman semakin hari semakin maju dan modern, semua itu tidak lepas dari segala hal yang dinamakan perubahan baik secara evolusi maupun revolusi. Hal ini tak lepas dari peran manusia yang melakukan perubahan yang signifikan untuk melakukan perubahan itu sendiri baik itu dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. 


Berbicara tentang kedua gender ini antara lai-laki dan perempuan tidak akan habisnya jika dibahas, namun ada sisi menarik tentang haal ini apalagi ketika zaman dulu antara laki-laki dan perempuan selalu dibedakan dari segi kebebasan berkarya yang -dibatasi benteng –benteng gender tersebut khususnya selalu  ada pendiskriminasian dan dikotomi terhadap kaum perempuan sendiri.
Seiring zaman hal tersebut sudah mulai terkikis walaupun masih ada hal yang tak bisa disamakan namun bisa disejajarkan dalam hal berkarya seperti apa yang telah dilakukan oleh Ibu kita Kartini untuk perempuan-perempuan agar mampu disejajarkan dengan kaum laki-laki sehingga terciptanya emansipasi bagi kaum perempuan.


Berbicara tentang perempuan tak bisa dipungkiri perempuan menjadi kontroversi serta melakukan perubahan terhadap kehidupan dunia ini. Peranan perempuan sekarang sangat penting tidak hanya diukur dengan mengurus rumah, mengurus anak yang memang itu hal yang sangat mulia namun ada hal lain perempuan sekarang mampu berkarya dan  layaknya kaum laki-laki.


Banyak perempuan-perempuan terdahulu yang mampu melakukan perubahan diantaranya Siti Aisyah, Siti Khadijah, Ibu Kartini, Cut Nyak Dien, Putri Diana, dan banyak lagi yang lain . Mereka bisa menginspirasi bagi kaum-kaum perempuan lainnya. Namun tidak lepas dari itu banyak perempuan yang masih banyak yang perlu mendapatkan perhatian dan kepedulian. 


Kasus-kasus kejahatan banyak melibatkan para perempuan baik di Inonesia sendiri maupun di negara lain. Beberapa kasus yang menimpa perempuan yang terjadi di Indonesia diantaranya trackfiking , pelecehan seksual, yang menjadi PSK, Kekerasan dalam rumah tangga dan lain-lain. Semakin hari semakin banyak kasus-kasus yang menimpa banyak perempuan di Indonesia, Kasus trackfiking terbesar kedua terjadi di Jawa Barat banyak perempuan dibawah 17 tahun yang terlibat kasus trafiking tersebut. 


Seperti salah satu didaerah Sumedang yang menjadi sasaran anak-anak SMP dan SMA yang baru lulus. Jepang modusnya mereka ditawari sebagai duta seni padahal ketika sampai disana mereka menjadi seorang penari striptis, memang sangat miris, selain itu ada seirang anak perempuan yang berani menjual diriya hanya untuk sekedar mengisi pulsa. Kasus yang sama anak berusia 14 tahun, melayani 70 laki-laki, benar-benar sangat ironis dan miris sebagai kaum perempuan. 


Kasus yang lain banyak anak-anak perempuan di bawah usia 17 tahun yang menjadi pekerja Seks Komersil. Hal ini menjadi masalah yang harus segera ditangani bersama karena perempuan adalah tiangnya agama, jika perempuan itu baik maka fondasi agama itu kuat namun jika sebaliknya maka fondasi agama itu lemah. Dari contoh-contoh kasus diatas memang sangat memprihatinkan sekali. Namun ada sisi lain dari seorang perempuan selain menampakkan kelembutan terdapat sisi lain yang bisa menghiasi warna lukisan kehidupan ini.


Salah satunya perempuan masa kini yang mampu sejajar dengan kaum laki-lakidalam berkarya yang salah satunya telah dilakukan oleh Yayu Yuniar seorang wartawati Jurnal Internasional Wall Street di Amerika sebagai seorang yang berkecimpung di dunia jurnalistik yang notabenenya didominasi oleh seorang Laki-laki tak lekas dia dibedakan dari hal penugasan, dia melakukan pekerjaan seorang wartawati bekerja secara profesional dan sama dengan wartawan lainnya.


Hal ini menggambarkan perempuan bisa sama dalam hal profesi dan berkarya dan telah dibuktikan oleh Yayu Yuniar. Walaupun perempuan harus mengetahui dan tidak melupakan fitrahnya sebagai perempuan dalam konteks lain perempuan sama dengan laki-laki dalam berkarya. Kaum-kaum perempuan, bangkitlah sebagai jiwa-jiwa pemenang jangan kalah tanpa perlawanan dan perempuan mampu merubah dunia menuju kehidupan yang jauh lebih baik lagi tanpa melupakan fitrah dirinya sebagai perempuan.


Molornya Waktu Penyelenggaraan Pelantikan BEM-J Jurnalistik


JBNews- Mahasiswa Jurnalistik mengadakan Pelantikan ( BMJ ) Badan Eksekutif Jurnalistik masa periode 2012-2013 dengan tema “ Inovasi Kepemimpinan menuju perubahan yang lebih baik “ di aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Kamis ( 13/12 ). Acara pelantikan ( BMJ ) Badan Eksekutif Jurnalistik   di mulai sekitar pukul 09.30 WIB walaupun  rencana awal pelantikan ini  dilakukan mulai pukul 08.00 WIB mundur beberapa jam dari rencana.


Acara Pelantikan ini dihadiri kurang lebih 60 orang yang terdiri dari 40 orang peserta yang akan dilantik sebagai ( BMJ ) Badan Eksekutif Jurnalistik  serta para tamu undangan lainnya yang mengisi acara pelantikan. Pelantikan yang dilakukan tahun sebelumnya, dengan nama ( HMJ ) Himpunan Mahasiswa Jurnalistik masa periode 2011-2012, tahun ini berganti menjadi ( BMJ ) Badan Eksekutif Jurnalistik  masa periode kepemimpinan Nazmi Abdurahman sebagai Presiden Mahasiswa Jurnalistik masa periode 2012-2013 menjadi masa pertama pergantian ini. Nazmi Abdurahman mengungkapkan dalam sambutannya, menekankan pada kesungguhan dalam mengemban amanah dalam berorganisasi.


Pelantikan ( BMJ ) Badan Eksekutif Jurnalistik dihadiri oleh Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Dr. Ujang Saepullah Msi yang membantu membimbing pembacaan sumpah bagi peserta yang dilantik, beliau mengungkapkan ada 3 hal yang perlu dilakukan dalam berorganisasi, pertama jadilah aktifis sejati dengan rasa memiliki yang tinggi serta mencintai terhadap organisasi, kedua jadilah aktifis yang religi baik dalam berikap, berperilaku,dan berpakaian, ketiga pandai mengatur waktu kuliah dan berorganisasi namun kuliah tetap menjadi prioritas utama.

Manfaat Blog


Memasuki dunia media massa saat ini sangat beragam, misalnya di dunia online salah satunya Blog yang sekarang sudah banyak yang mengenal media online ini. Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Manfaat blog sangat banyak, namun ada yang menarik tentang blog yang dipaparkan oleh salah seorang pakar Telematika Indonesia. Adapun kutipannya sebagai berikut:


Blog berasal dari kata web-log yang artinya catatan di web. Seperti asal katanya, blog mempunyai manfaat utama sebagai media untuk menyampaikan informasi. Baik yang sifatnya pribadi, misalnya catatan harian, ataupun bisa juga digunakan untuk promosi. Blog juga dapat digunakan untuk menarik minat. Tujuannya adalah menarik orang untuk menuliskan pengalamannya. 

Namun, penggunaan blog di Indonesia masih terbatas. Masih belum maksimal. Blog yang baik sebenarnya bisa menimbulkan inspirasi bagi pembacanya. Muatan tulisan yang baik tentu bisa memberikan efek baik pula. Contohnya adalah nasihat atau pengalaman berharga. Melalui blog, kita juga bisa menjaring network, terutama dengan orang-orang yang punya ketertarikan dan hobi yang sama. Dari situ kita bisa bertukar pengalaman dan informasi. (kiy/kkn) 

Roy Suryo
Pakar Telematika


Dapat diambil kesimpulan dari kutipan Pakar Telematika Roy Suryo bahwa manfaat blog banyak manfaatnya baik secara pribadi maupun untuk umum. Manfaat blog, diantaranya sebagai bentuk ekspresi setiap orang yang ingin berkarya dengan tulisan, memberikan informasi terhadap orang lain, membuka networking sehingga bisa saling bertukar pendapat dan pengalaman sehingga akan menghasilkan pengetahuan yang baru.

Spirit Budaya Sunda Terhadap Pengembangan Diri

Indonesia merupakan negara yang begitu mengagumkan, bukan hanya bagi kita selaku generasi muda Indonesia tapi dimata dunia pun sudah diakui bahwa negara Indonesia memang mengagumkan. Dilihat dari keanekaragaman yang ada di Indonesia , mulai dari suku, ras, dan kebudayaannya. Kebanggaan terselip dalam jiwa ini, alangkah beruntungnya dilahirkan di negara ini walaupun memang saat ini Indonesia sedang mengalami krisi namun semua itu pasti akan segera berlalu. Berbicara tentang kebudayaan, tiada rasa lagi selai kebahagiaan yang terselip, karena memang Indonesia sangat kaya kebudayaannya.  Kebudayaan terlahir dari cipta rasa dan karsa dari manusia itu sendiri, secara tidak langsung menggambarkan bahwa manusia Indonesia sangat beragam baik dari hasil cipta, karya dan karsanya tapi tetap satu yaitu Indonesia yang dikenal dengan Bhineka Tunggal Ika. 


Kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia diantaranya kebudayaan suku yaitu budaya Sunda, Budaya Jawa, Budaya Batak, budaya Bugis dan banyak budaya lainnya. Di Indonesia, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang jumlah penduduknya paling banyak  di Indonesia. Sebagian besar penduduk Jawa Barat adalah Suku Sunda. Bandung sebagai ibu kota provinsi, merupakan kota dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Mata pencaharian penduduk Jawa Barat yang utama adalah Pertanian. Mulai dari pertanian padi, sayur-sayuran, buah-buahan, dan bunga-bungaan. Selain itu, di daerah Jawa Barat juga banyak terdapat perkebunan teh, cengkih, tebu, dan kina. Kebudayaan masyarakat Jawa Barat terpengaruh dari 4 sumber, diantaranyaa Hindu/Budha, Islam, Jawa, dan kebudayaan barat. Semua itu bisa  dilihat dari upacara yang disertai membakar kemenyan (pengaruh Hindu), doa-doa menurut agama Islam, dan pemberian kado serta hidangan prasmanan model Belanda. 


Penggunaan bahasa daerah khususnya dalam budaya sunda kini mulai dipromosikan kembali. Sejumlah stasiun televisi dan radio lokal kembali menggunakan bahasa sunda sebagai bahasa pengantar pada beberapa acaranya, terutama berita dan talk show, misalnya Bandung TV memiliki program berita menggunakan Bahasa Sunda serta Cirebon Radio yang Menggunakan ragam Bahasa Cirebon Bagongan maupun Bebasan. Begitu pula dengan media massa cetak yang menggunakan bahasa sunda, seperti majalah ManglĂ© dan majalah Bina Da'wah yang diterbitkan oleh Dewan Da'wah Jawa Barat.  Perlindungan dan proses pengembangan Budaya dan Bahasa yang ada di Jawa Barat secara kongrit dimulai dengan adanya Kongres Jawa Barat, kongres Jawa Barat merupakan sebuah wadah berkumpulnya para tokoh masyarakat Jawa Barat untuk membicarakan berbagai persoalan sosial-kemasyarakatan yang ada di Jawa Barat


Berbicara tentang budaya sunda sangat menarik karena saya diahirkan dalam Lingkungan  Budaya Sunda, budaya Sunda didalamnya sangat bervariatif dari mulai Seni, Permainan dan bahasanya sangat beragam. Kita lihat bahasa sunda disetiap daerah sedikit berbeda walaupun masih di tanah sunda. Kita lihat bahasa sunda daerah Tasikmalaya, Cianjur, Bandung, dan Banten sedikit berbeda walapun memang bahasa ibunya sama yaitu bahasa sunda tapi memang itulah keunikan dari budaya sunda berupa bahasa sunda itu sendiri.  Secara pribadi terkadang saya juga ada satu atau dua kata bahasa yang tidak dimengerti, apalagi kalau misalnya sunda banten yang memang sedikit kasar tapi memang terdengar unik dan membuat menarik. Budaya sunda tidak terlepas dari kebudayaan masyarakat itu sendiri karena memang tak bisa dipungkiri kita sebagai generasi muda yang lahir di tanah sunda memang seharusnya melestarikan budaya sunda itu, kalau setidaknya bukan kita sendiri, mau siapa lagi. 


Budaya sunda terkenal dengan masyarakatnya yang sangat ramah dan sopan dipadupadankan denga kekhasan aksen yang unik sehingga  terdengar mendayu oleh orang yang berbeda budaya. Aksen sunda berbeda dengan aksen Bahasa Jawa sehingga memang orang sunda akan mudah dikenali dari cara mereka berbahasa. Selain bahasa, permainan budaya sunda pun sangat beragam dimulai dari permainan babalonan sarung, gatrik, bedil jepret, gasing, sorodot gaplok, kelom batok dan rorodaan merupakan sebagian dari sekian banyak permainan budaya sunda yang memang sangat disayangkan sudah mulai dilupakan oleh anak-anak sekarang padahal permainan anak-anak ini sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan sosial mereka kelak. 


Hal kecil yang sangat bermanfaat dari permainan tradisional ini yaitu melatih mereka untuk bekerjasama denga orang lain, bagaimana mereka bersosialisasi dengan yang lain, dan yang paling penting setidaknya mengikis rasa individualisme yang ada pada anak-anak karena pada zaman sekarang anak-anak lebih condong pada permainan yang bersifat modern seperti playstasion yang cenderung menerapkan ego dan individualisme anak-anak.  Permainan tradisional budaya sunda ini menerapkan hal positif dan setidaknya jangan pernah melupakan budaya sendiri baik dari segi bahasa, permainan atau yang lainnya yang berhubungan dengan budaya sunda sendiri. Karena budaya adalah hasil manusia yang secara terus menerus harus dijaga dan dilestarikan agar tidak punah serta seberapa besar kepedulain kita terhadap budaya sendiri.


Seharusnya kita sebagai generasi muda harus berbangga dengan kebudayaan sunda yang sudah tidak diragukan lagi kekhasan dan keunikan didalamnya, salah satunya adalah bahasa sunda yang memang ada di negera yang pernah menjajah negara kita sekitar 360 tahun lamanya, Di belanda sana ada  pendidikan bahasa Sunda. Namun ini sangat disayangkan karena bahasa kita, bahasa  sunda sangat dihargai disana tapi kita sendiri orang sunda terkadang kurang menghargai apa yang telah ada dan tidak sedikit sekali orang sunda yan kurang memahami bahasa sunda sendiri khususnya bahasa sunda halus. Pendidikan bahasa sunda untuk tingkat strata hanya ada di belanda, padahal kita yang memiliki bahasa sunda tidak bisa mengembangkan sehingga terbukti dengan pendidikan strata harus jauh-jauh ke negeri Belanda, negeri yang pernah menjajah kita ratusan tahun lamanya, sungguh sangat disayangkan.  Namun memang semua itu telah terjadi sekarang kita tidak bisa mengeluh dengan apa yang sudah terjadi tapi bagaimana kita bisa bangkit demi memajukan budaya sunda yang sudah menjadi darah daging kita. 


Budaya sunda tersebar diberbagai wilayah yang mempunyai peranan penting salah satunya yaitu kota Bandung yang dikenal dengan Paris van Java, Bandung pun ternyata terkenal dengan kota Kreatif asia yang secara tidak langsung menandakan bahwa budaya sunda memiliki darah kreatif sehingga tidak diragukan lagi banyak orang-orang kreatif yang lahir dari budaya sunda.  Bahkan saat ini sedang diadakan pemilihan kota kreatif yang nominasinya Bandung, Tanggerang dan Solo. Jelas kita lihat dari nominasi ini didominasi oleh tanah sunda. Kita patut berbahagia dan mari kita ukir prestasi-prestasi lainnya. Budaya sunda memberikan inspirasi baik bagi kita sebagai intern didalamnya dan baik bagi orang yang berbeda budaya. Jadikan budaya sebagai spirit kita dalam mengembangkan diri, Budaya bisa menjadi inspirasi bagi setiap orang yang memilikinya. 


Budaya bisa menjadikan seseorang jauh lebih baik dari sebelumnya, walaupun orang-orang sudah berada dalam kesuksesan tapi mereka harus menyadari bahwa budaya yang melekat pada mereka akan menjadi perekat dalam kesuksesan karena manusia yang beradab adalah manusia yang berbudaya, terkadang kita sangat tidak peka terhadap kebudayaan yang ada disekeliling kita, padahal budayalah yang menjadikan kita seperti apa yang kita harapkan karena dengan budaya menjadi dasar pijakan seseorang dalam melangkah. Budaya sunda yang memang tidak terlepas dari sikap yang ramah, permainan yang beragam, bahasa yang lemah lembut serta orang-orang yang yang penh dengan imaginasi yang diaplikasikan secara kreatif guna memberikan manfaat bagi orang-orang yang ada disekitarnya sehingga jangan sampai budaya ini dilupakan begitu saja.


Gaya hidup budaya sunda pun sudah menjadi transetter bagi orang-orang di luar budaya sunda, contohnya Bandung adalah salah satu kota yang berbudaya sunda menjadi transetter dari life style, dan fashion yang memang sedang digandrungi anak-anak muda saat ini, dengan begitu Budaya sunda pun bisa dengan mudah diterima oleh budaya lain. Budaya sunda menjadi salah satu budaya yang dicintai masyarakat luas, selain itu didalam budaya sunda banyak terdapat paguyuban maupun komunitas-komunitas yang bergerak demi kemajuan budaya sunda dengan banyak mengukir prestasi-prestasi baik dalam dan Luar Negeri. Salah satu komunitas yang begerak demi kemajuan dan intensitas potensi budaya sunda diantaranya saung udjo, komunitas awi dll, yang bergerak dalam budaya sunda berupa kesenian tradisional yang sudah go Internasional.


Budaya Sunda  tidak dipungkiri banyak pengaruh budaya terhadap perkembangan diri, dengan budaya yaitu budaya sunda bisa menjadikan pijakan dan pembawaan setiap diri pribadi seseorang yang mmbawa ciri dan khas masing-masing budaya sehingga budaya banyak membawa pengaruh terhadap setiap orang, budaya sunda yang memang berasal dari budaya timur yang menjungjung tata nilai dan etika harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yang akan mnjadi bekal untuk kehidupan. Bagi kita sebagai pelaku budaya sunda harus lebih mencintai dan melestarikan budaya sunda agar tidak hilang dan diakui oleh bangsa lain, maka dari itu harus ditingkatkan rasa kepedulian dan kepekaan terhadap budaya sunda, jangan merasa malu kita sebagai generasi muda yang masih ngamomole budaya sunda. Budaya membawa spirit tertentu yang masuk kedalam jiwa-jiwa setiap orang yang mengalir darah sunda. HIDUP BUDAYA SUNDA !!!




Dasar dalam Menulis Berita


1.      Berita laporan peristiwa
Artinya dalam sebuah berita setidaknya mencakup peristiwa yang akan dilaporkan harus memiliki nilai penting dan menarik bagi khalayak serta baru untuk dipublikasikan kepada khalayak.


1.      Mempunyai element berita : 5 w+ 1 H disempurnakan dengan so what+ what next


2.      Pola Baku penyusunan berita
Pola Baku dalam penyusunan sebuah berita dengan menggunakan Piramida terbalik


Keterangan :
Lead : Who, What, Where, When
Body: Why+How
Leg   : Information, Background dan Lain-lain


3.      Diperlukan struktur berita 

v         Head : kepala berita. Ada beberapa yang perlu diketahui dalam penulisan head :
·         S+Predikat
·         Ringkas
·         Mencerminkan isi
·         Menghindari kalimat tanya
·         Lazimnya didahului unsur who dan what

v       Lead : Paragraf ini yang memuat rangkuman suatu berita. Di dalam Lead tidak mendahulukan  waktu/tempat tetapi diawali who dan what

v   Body : Isi berita yang melaoprkan peristiwa tertentu dengan bahasa yang padat, jelas, terstruktur,    kronologis,dan tentunya mengandung unsur 5W+1H


Sumber :
v        http://romelteamagazine.blogspot.com/


7 Pedoman untuk Jurnalis Baru

7 pedoman yang perlu diketahui untuk seorang  Jurnalis Baru yaitu:
1.     
       There is no problem with Journalism.

Sebelum memasuki dunia Jurnalistik, sebaiknya tidak memiliki masalah dengan jurnalistik  Artinya menjadi seorang jurnalis harus siap dengan segala konsekuensi yang ada dan berkutat dengan dunia berita serta laporan.


2.      People pay for high quality journalism.

Mempunyai karya jurnalistik yang berkualitas, seorang jurnalis harus menghasilkan karya yang bagus sehingga orang akan menghargai karya jurnalistik yang kita hasilkan dan bahkan mungkin akan membayar mahal atas hasil karya yang dihasilkan


3.      As long as you will cover the news in a no-bullshit way, you will do fine.

Sesuai dengan prinsip jurnalistik, seorang jurnalis harus mempunyai kejujuran. Artinya dalam menghasilkan karya jurnalistik, seorang jurnalis dituntut mencari berita dengan tidak curang atau menghalalkan segala cara sehingga terkesan membohongi publik.


4.      Be a good, unique, and valuable journalist.

Jadilah seorang Jurnalis yang baik, mempunyai  keunikan, serta mempunyai nilai yang bermanfaat bagi khalayak.


5.      If you want to do journalism, launch a blog right now and get on with it.

Jika ingin menjadi seorang jurnalis maka kenali dunia blog, buatlah, tidak usah berlama-lama, berkayalah dan menulislah sekarang. buatlah blog dengan unik sehingga akan mengundang daya tarik dan point plus dimata pembaca.


6.      Learn how to interact with people online

Belajarlah berinteraksi di dunia maya , perluas jaringan misalnya dengan comment, ngepost di jejaring sosial seperti blog, atau jejaring sosial lainnya.


7.      Read good stuff.  

Membaca buku yang baik, artinya perluaslah pemahamanmu dengan membaca buku-buku yang bermanfaat dan mempunyai nilai yang bermutu baik sehingga akan menambah ilmu dan pengetahuan.


Sumber :
http://romelteamagazine.blogspot.com/

Nangkringan Mas Bro sebagai Ruang Berekspresi

Ketika malam menampakkan senyumnya ditemani cahaya bulan yang nampak bersinar malam ini, beberapa orang yang asyik berkumpul disalah satu tempat yang dinamakan Nangkringan Mas Bro, tempat yang dijadikan salah satu tempat favorit  mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung dikala senggang ketika hari mendekati malam. 

Tempatnya tidak jauh dari kampus UIN  sendiri. Nangkringan Mas Bro seakan menjadi tempat alternatif bagi para mahasiswa yang senang nongkrong  sebagai tempat diskusi, ngobrol atau hanya sekedar melepas kepenatan sekaligus menyantap makanan  yang dijual di Nagkringan Mas Bro. 


Nangkringan mas bro terinspirasi sekitar tahun 2007 ketika beberapa orang pendiri Nangkringan mas bro melakukan Backpaker dari Yogya ke Lombok, dan disanalah ide itu muncul seketika, namun ide ini baru terealisasikan pada bulan Juni 2012.  Para pendiri ini terdiri dari empat orang yaitu Irvan Nugraha, Nurhadi Miharja, Mulyadi serta Mira Siti Fatimah. 

Nangkringan Mas Bro bertujuan bukan hanya sekedar bisnis tapi menjadikan ruang alternatif sebagai tempat menyalurkan ide-ide dan idealisme para mahasiswa yang  dasarnya mahasiswa sebagai pemikir serta penggagas apalagi bagi para aktivis yang bisa menyalurkan apa yang menjadi inspirasinya dari keterbatasan ruang dalam berekspresi. “ Saya berharap Nangkringan Mas Bro bisa menjadi ruang alternatif untuk mahasiswa dalam berdiskusi sehingga ada ruang bebas dan bukan hanya bisnis tapi melainkan  mengekspresikan diri bagi para mahasiswa” ungkap Irvan salah satu pendiri Nangkringan Mas Bro.

Nama Nangkringan Mas Bro sendiri sebenarnya diambil dari angkringan yang memang kebanyakan ankringan berasal dari Jawa namun berhubung ada di tatar sunda jadi dinamakan nangkringan sedangkan mas bro sendiri adalah plesetan dari panggilan akrab sehingga dinamakan nangkringan Mas Bro yang bisa dijadikan tempat kumpul para mahasiswa.  Nangkringan mas Bro buka sekitar 17.00 sampai tengah malam. 

Menu yang menjadi andalannya yaitu susu jahe, wedang jahe serta nasi kucing. Bahkan nasi kucing bisa habis terjual lebih dari 60 bungkus setiap harinya. Setiap hari minggu serta hari libur lainnya, Nangkringan Mas Bro libur karena memang pangsanya untuk para mahasiswa sehingga mengikuti kegiatan mahsiswa.

Nangkringan mas bro menjadi pilihan bagi mahasiswa, selain tempat yang asyik dijadikan melepas kepenatan tapi menjadi tempat untuk jajan murah, karena harga menu di nangkringan Mas Bro ini relative murah dan terjangkau untuk kalangan mahasiswa. Harapan dari salah satu pendiri berharap angkringan ini bisa membuka cabang namun masih di kawasan kampus dan kedepannya ingin menjadi Republik Nangkringan.


Citizen Journalism

PERAN PENTING CITIZEN JOURNALISM

   Seiring perkembangan zaman, teknologi  semakin demikian informasi  berkembang sehingga hal ini  membawa perubahan baik secara evolusi maupun revolusi. Sehingga membawa pengaruh ke semua aspek kehidupan secara sadar maupun tidak sadar. Dengan demikian informasi semakin dibutuhkan masyarakat yang paling sering disajikan lewat media baik cetak maupun elektronik. Dalam hal ini tidak lepas dari dunia Jurnalistik yang membawa banyak perubahan. 

     Dunia jurnalistik menjadi bagian terpenting dalam arus informasi. Informasi yang disampaikan harus mengungkapkan fakta yang original sehingga pembaca akan menjadi lebih tertarik. Tak lepas dari itu hiruk pikuk dunia jurnalistik tak lepas dari segala hal yang baik atau buruk tanpa pandangan yang khusus namun secara umum. 

    Hal ini menjadi induk dari segala yang berhubungan dengan jurnalistik misalnya dari perkembangan jurnalistik cetak dan elektronik, sekarang merambah ke citizen Journalism. Citizen Journalism yang biasa disebut jurnalistik warga menambah kesan kuat keberadaan jurnalistik.

    Citizen Journalism lahir dari kesadaran masyarakat yang aktif dengan memberikan partisispasinya melalui tulisan sehingga akan menambah warna dalam dunia jurnalistik. Selain itu ini merupakan salah satu dampak dari dunia jurnalistik itu sendiri, dengan begitu akan menciptakan masyarakat yang cerdas terhadap informasi dari sebuah media.

      Hal ini diharapkan, Citizen Journalism mampu melahirkan jurnalis-jurnalis handal tanpa harus mengenyam pendidikan jurusan jurnalistik. Namun ada hal negatif dari segi ini diantaranya lulusan jurnalistik  bersaing dengan jurnalis yang tidak mengenyam pendidikan juranlistik.

     Citizen Journalism kali ini mampu menghadirkan wajah baru dan dampak positif sehingga masyarakat mampu menjadi Agent Of Control sekaligus Agent Of Change yang menandakan masyararakat yang semakin hari semakin cerdas dan diharapkan mampu melakuan perubahan bagi bangsa sehingga hal ini penting sebagai langkah awal perubahan.

Mengenal Meta Tag

Dari sekian banyak cara agar blog kita bisa dikenal oleh orang lain, Meta Tag merupakan salah satu cara yang bisa buat blog kita jadi popular. Namun cara ini sepertinya tidak banyak orang yang tahu padahal fungsinya cukup penting.

Meta Tag adalah kumpulan kata-kata atau kalimat yang menggambarkan profil dan isi suatu web. Dimana kumpulan kata dan kalimat itu nantinya akan menjadi tanda pengenal bagi suatu web agar bisa dikenali oleh mesin pencari seperti Google, Yahoo, atau pengguna lainnya. Meta Tag pada dasarnya terdiri dari tiga bagian inti, yaitu Page Title, Meta Description dan Meta Keyword.

Page Title merapakan satu kolom yang ada pada meta tag yang diisi dengan nama blog atau website. Di dalam kolom tersebut, pengguna hanya bisa memasukan nama blog sepanjang 60 kararter. Dan 60 karakter itu sudah lebih dari cukup untuk menandai nama blog kita.

Meta Description adalah kolom kedua yang harus diisi di meta tag untuk menjadi bahan pelengkap identitas blog kita. Kolom Meta Description dapat kita isi dengan gambaran singkat tentang blog kita. Kita hanya bisa memasukan 150 karakter di dalam kolom kolom itu. Jadi diusahakan kita hanya tulis kata-kata penting yang memiliki daya tarik dari blog kita.

Kolom terakhir di dalam Meta Tag adalah Meta Keyword. Meta Keyword biasanya diisi dengan nama-nama konten atau isi tulisan atau rubric yang ada di dalam web kita. Namun Meta Keyword kini sudah tidak lagi menjadi barometer mesin pencari untuk mengenali web kita. Jadi kolom itu tidak lebih penting dari Page Title dan Meta Description.

Sumber :
http://m3success.blogspot.com



Pendidikan

DI BALIK WAJAH PENDIDIKAN NEGERIKU

Manusia adalah Makhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya. Manusia diberi akal untuk berfikir sehingga menjadikannya sebagai makhluk yang akan selalu senantiasa mengembangkan dirinya ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Dari berfikir inilah manusia mencari ilmu dari segala hakikat kehidupannya, dengan ilmu pula derajat dan kedudukannya ditinggikan bagi orang yang memilikinya seperti ditegaskan dalam firman Allah di dalam surat Al-Mujadalah ayat 11 yang mempunyai arti “ Allah mengangkat orang-orang yang beriman dan berilmu diantara kalian dengan meninggikaan derajat yang bertingkat-tingkat. 

Hal tersebut jelas menegaskan bahwa Allah meninggikan derajat orang-orang yang berilmu baik di dunia maupun akhirat. Selain itu dengan ilmu menjadikan seseorang dalam melakukan segala sesuatu perbuatan atau tindakan akan lebih kuat karena didasarkan pada pengertian dan kebijakan sehingga ia tidak akan bertindak semaunya.

Ilmu bisa didapatkan melalui pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan non-formal. Berbicara tentang pendidikan khususnya pendidikan formal di Indonesia masih sangat jauh tertinggal dari negara-negara lain. Contoh negara yang memiliki pendidikan terbaik di dunia baik dari segi sistem pendidikannya maupun segi lainnya yang berhubungan dengan pendidikan adalah negara Finlandia. Finlandia adalah sebuah negara kecil namun walaupun demikian Finlandia dari segi pendidikannya bisa mengalahkan negara-negara maju lainnya. 

Sistem pendidikan yang diterapkan di Finlandia  berbeda di negara Indonesia, mereka lebih menerapkan bagaimana anak didik itu menjadi lebih berkembang baik dari segi kreativitas dan kemandirian. Pemerintah di sana sangat mengutamakan pendidikan sehingga dari segi penyeleksian pengajar atau pendidik lebih ketat dibandingkan penyeleksian kedokteran. 

Di Negara Finlandia tidak terlalu mengekang anak didiknya dalam hal pekerjaan rumah, disana lebih menghargai kekreativitasan dan kemandirian, tidak terlalu padat dalam pekerjaan rumah, dan mereka lebih menghargai sesuatu yang dilakukan baik terlepas dari pekerjaan rumah itu ada kesalahan, karena dengan penghargaan anak bisa menjadi lebih berkembang, berbeda dengan di negara kita , sistem pendidikan yang pada umumnya dituntut untuk mengerjakan banyak pekerjaan rumah dan tak sedikit yang kurang perhatian dengan apa yang dialami anak didiknya.  

 Sehingga wajar, Finlandia menjadi negara terbaik di dunia dari segi pendidikannya karena mereka mengajari anak didikannya menjadi lebih kreatif, ekspresif dan tidak terbebani dengan pekerjaan rumah. Pendidikan di Indonesia sendiri cenderung memiskinkan , contohnya pendidikan Indonesia hanya berkutat pada ritual-ritual pendidikan yaitu ritual kompetisi, pemilihan sekolah favorit, penyuguhan uang sebagai pelumas, pemakaian seragam baru, pembelian ramuan buku-buku paket baru dan segudang ritual lain, bukan  sekedar itu tapi bagaimana membenahi sistem pendidikan yang jauh lebih baik dari sekedar ritual-ritual pendidikan belaka.

 Pendidikan di Indonesia memang hari ini mengalami sedikit kemajuan dengan menciptakan program Wajib Belajar  9 tahun. Namun hal ini masih belum terealisasi dengan baik, salah satunya pendidikan sekarang yang semakin hari semakin mahal, sehingga banyak anak-anak Indonesia yang tidak bisa mengenyam pendidkan yang layak serta banyaknya anak bangsa yang mengalami putus sekolah. Hal ini menjadi sangat miris, anak-anak harapan bangsa ini kelak akan menjadi generasi penerus bangsa yang membangun bangsa ini tidak dapat mengenyam pendidikan, mau dibawa kemana bangsa ini? Sisi lain dari wajah pendidikan di negeri ini dari segi fasilitas dan bangunan yang kurang layak. 

Bagaimana anak-anak bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang memadai apabila atap-atap bangunan sekolah yang sewaktu-waktu bisa merenggut nyawa para anak didik, benar-benar sangat menyedihkan. Hal ini tidak bisa dibiarkan, ini menjadi masalah bersama, khususnya pemerintah mempunyai andil yang sentral dalam hal ini. Kita lihat Pemerintah Indonesia hanya menyediakan anggaran sebagian kecil dari anggaran negara, bagaimana bisa mencukupi biaya pendidikan dan memajukannya?

Di Indonesia cenderung menganut paham pendidikan sekular. Khususnya sistem sekular materialistik seperti biaya pendidikan yang mahal sedangkan bantuan pendidikan dari pemerintah cenderung kurang begitu mendukung walaupun masih jarang yang menyadarinya, yang menjadi argumentasi adalah UU sisdiknas no 2 tahun 23 pasal 4 ayat 1 “ Pendidikan nasional bertujuan membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak dan berbudi mulia, sehat berilmu, cakap serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat dan tanah air.” 

Namun ini hanya menjadi wacana karena aplikasinya masih jauh dari kenyataan serta masih adanya dikotomi antara pendidikan umum dan agama. Pendidikan sekular bisa menciptakan robot-robot intelektual tetapi tidak ada jaminan soal kepribadian dan akhlak. 

Selain itu bagaimana pendidikan di Indonesia bisa berkembang jika para pengajar atau pendidiknya kurang profesional dan mumpuni dalam bidangnya. Mungkin salah satu penyebabnya pemerintah  kurang memberikan kesejahteraan untuk para pengajar agar bisa menambah pengetahuan di bidangnya. 

Masih ada tenaga pendidik atau pengajar yang dalam kesehariannya melaksanakan kewajiban sebagai seorang pengajar, banyak yang tidak sesuai dengan bidang yang ditekuninya selama mengenyam pendidikan, contoh hal misalnya lulusan Pendidikan Ekonomi yang mengajar Komunikasi tentunya tidak akan seprofesional dan kredible orang-orang dalam bidangnya, sangat jauh dengan Finlandia yang peduli terhadap tenaga pengajar atau pendidik karena mereka yakin bahwa pengajar yang profesional akan membentuk siswa didiknya jauh lebih bisa bersaing dengan dunia global, Dalam tenaga pengajar atau pendidik sangat ketat dalam penyeleksiannya lebih dari penyeleksian kedokteran seperti yang telah dijelaskan di awal. 

Menurut ki Hajar Dewantara “ Bahwa pendidikan ialah tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak” . Disini sudah jelas bahwa pendidikan sangat dibutuhkan untuk anak-anak bangsa karena mereka sebagai regenerasi penerus bangsa, sehingga melalui pendidikan bisa menjadikannya tumbuh kembang dalam memajukan bangsa Indonesia. 

Semoga pendidikan di Indonesia ke depan jauh lebih baik, bukan hanya bergelut dengan ritual-ritual pendidikan saja namun jauh lebih baik dari itu. Masih banyak yang perlu dibenahi, baik dari aspek sistemnya maupun aspek lain yang berhubungan dengan pendidikan. Pemerintah harus lebih ekstra dan memperhatikan pendidikan yang merupakan hal penting untuk kelak bisa memajukan bangsa ini.


Bangkitlah mahasiswa untuk negeri ini

Generasi muda merupakan cikal bakal bagi sebuah negara, mereka  menjadi tonggak untuk bisa menjadikan negara ini ke arah yang jauh lebih baik. Generasi muda tidak lepas dari siswa dan mahasiswa yang notabenenya sebagai generasi penerus bangsa ini. 

Berbicara tentang mahasiswa sebagai seseorang yang telah mapan menggeluti bidang pendidikan yang secara istilah sudah berada pada tingkat pendidikan paling tinggi, tentunya peran mereka lebih berat bandingkan dengan siswa karena segala aspek sudah memenuhi kematangan yang cukup sebagai agent of change bagi bangsa ini.

Mahasiswa pun sebagai salah satu bagian dari masyarakat bangsa ini. Hal ini yang menjadikan mahasiswa harus bisa masuk berpartisipasi dalam pengaplikasian dan mengembangkan ilmu di lingkungannya sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat, keluarga dan tentu bagi dirinya. 

Selain itu Mahasiswa diharapkan sebagai pencetus ide sekaligus pelaksana dari idenya, yang kelak akan berpengaruh pada perubahan budaya, peradaban, keadaan, atau system dalam sebuah negara. Perannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Perubahan yang dilakukan mahasiswa merambah ke segala aspek perubahan, baik perubahan terjadi pada segala segi termasuk pola pikir dan pola perilaku serta kematangan dari segi emosi. 

Namun perubahan perlu dilakukan secara nyata bukan hanya sekedar slogan yang biasa dilakukan dengan demo saja dan bukan satu-satunya jalan namun ada jalan lain, misalnya diperlukan aksi nyata melalui karya sehingga bisa melakukan apa yang perlu diperbaiki dari yang sudah ada, atau melakukan perubahan yang bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Mahasiswa pun berperan sebagai  agent of control, Mahasiswa harus bisa menjadi pengawas dari segala apa yang terjadi di sekitar kita sehingga apa yang terjadi saat ini merupakan bagian dari tanggung jawab dan kewajiban mahasiswa sebagai pengontrol masyarakat yang dirasa akan efektif dan terarah. Mahasiswa pun harus mengetahui bagaimana mestinya, jika sesuatu tidak berjalan semestinya maka fungsi sebagai agent of change terus dijalankan.

Dalam penerapan fungsi agent of change sekaligus agent of control,   mahasiswa harus memiliki dasar yang kuat untuk melakukan perubahan. Mahasiswa dalam posisi agent of change dituntut untuk mengimplikasikan segala macam sikap, perilaku, dan pikirannya dalam sebuah bentuk konkrit bukan sesuatu yang abstrak. Menuangkan ide-ide kreatif untuk bisa dimanfaatkan oleh dirinya maupun orang lain.

Mahasiswa mengalami perubahan yang signifikan dari segi pemikiran dan pengaplikasian dalam kehidupannya sebagai mahasiswa. Hal ini memang sangat disayangkan walaupun tidak semuanya berubah. Namun kita lihat kenyataan, mahasiswa pasca reformasi mengalami perubahan seperti yang terjadi saat ini, Kehidupan mahasiswa lebih glamour dan pola pikirnya pun berbeda.

Kehidupan mahasiswa sekarang, lebih banyak didasarkan pada hedonisme yang menjadi gaya hidup dan trend sekarang, padahal peran mahasiswa bukan itu namun ada peran penting didalamnya yaitu  bagaimana membawa bangsa dan negara ini kearah yang jauh lebih baik sehingga mampu bersaing dengan negara lain yang sudah jauh meninggalkan negara kita ini.

Dengan menyandang status mahasiswa, bukan hanya sekedar gaya atau ingin dipandang sebagai mahasiswa namun di balik mahasiswa ada yang jauh lebih penting yaitu ada orang-orang di sana yang mengharap uluran tangan untuk bisa menolong sehingga menjadi manusia yang memberikan manfaat.

Menyandang status mahasiswa memang di rasa hebat namun pada dasarnya mahasiswa sebagai agent of change dan agent of control harus menyadari perannya sebagai mahasiswa yang kelak akan menjadi seseorang yang akan mengabdi kepada masyarakat.

Di sini sudah jelas sangat berbeda dari kenyataannya, mahasiswa sekarang lebih banyak hanya datang ke kampus, setelah itu pulang. Kegiatan yang terus menerus dilakukan membuatnya cenderung statis padahal seorang mahasiswa seharusnya dinamis bisa melakukan hal-hal yang positif  serta bisa berkarya.

Kita lihat sekarang banyak mahasiswa atau generasi muda yang melakukan demo yang disertai tindakan yang anarkis, padahal untuk bisa mengaspirasikan pendapatnya bisa dilakukan cara yang lebih nyata bukan sekedar demo belaka yang didampingi kekerasan yang mengatasnamakan kebenaran dan mengatasnamakan rakyat.

Tidak sepenuhnya salah namun seharusnya untuk menyampaikan aspirasi tersebut sebaiknya dilakukan dengan cara yang jauh lebih baik dengan berkarya dan mengharumkan nama baik bangsa, Dengan itu akan menjadikan sebagian para pejabat yang kurang peduli pada rakyatnya mungkin akan jauh lebih berfikir kembali karena mereka akan merasa malu.

Dalam setiap kehidupan akan ada sisi ambivalensi yang mengiringi hidup ini, begitupun dengan kehidupan mahasiswa baik sebelum ataupun pasca reformasi ada peran sisi negarif dan peran sisi positif.

Diatas menggambarkan peran mahasiswa yang dirasa kurang memperlihatkan perannya sebagai mahasiswa yang dinamis. Namun tidak lepas dari itu mahasiswa Indonesia pun banyak mengukir prestasi baik dalam kancah nasional maupun kancah Internasional.

Beberapa bagian kecil prestasi yang pernah diraih anak bangsa yang saya tahu diantaranya : Indonesia Menang di Kompetisi Software Dunia – 14 Juli 2009, Paduan Suara Universitas Indonesia Juara di Austria – 14 Juli 2009, Film Indonesia Menang di Polandia – 4 Juli 2009, Di Puncak Himalaya Merah Putih Ku Kibarkan: Memory 1997 – 17 Juli 2009

Tiga Pecatur Indonesia Raih Juara di Vietnam – 17 Juni 2009, Indonesia Juara Umum Olimpiade Sains – 12 Juni 2009, Sea Games XII: Tim Bulu Tangkis Indonesia Juara Umum – 17 Juni 2009, Anak Agung Masuk Pionir Dunia – 17 Juni 2009, Kalahkan Jendral Spanyol, Indonesia Juara Umum Menembak antar Komandan – 17 Juni 2009.

Prestasi-prestasi Ini menjadi kebanggaan, semoga kelak generasi muda saat ini bisa mengukir kembali prestasi-prestasi yang telah diraih. Tidak hanya penampilan, gaya hidup hedonisme serta demo-demo yang berlapiskan kekerasan saja yang disuguhkan. 

Bisa menghidangkan menu prestasi yang jauh lebih baik sehingga kelak bangsa ini akan kembali tersenyum melihat anak-anak negeri ini bangkit sehingga Indonesia menjadi hidup kembali, menuju peradaban yang jauh lebih baik.



Atap Kemiskinan Masih Memayungi Negeriku

Orang bilang tanah kita tanah surga. Tongkat, kayu, dan batu jadi tanaman “

Sepenggal lirik dari sebuah lagu yang menggambarkan negeriku yang begitu indah, makmur, kaya sehingga dikenal sebagai zamrud khatulistiwa.  Namun itu kilas balik keadaan Negeriku beberapa tahun lalu, Sekarang tidak sama, berbeda dan begitu kontras perbedaan negeriku dulu dan saat ini. Kemiskinan menjadi teman sehari-hari yang selalu menemani negeri ini sungguh sangat memprihatinkan. Pemandangan lukisan-lukisan kemiskinan dalam dinding-dinding penderitaan rakyat semakin hari semakin memenuhi perut negeriku.

Kemiskinan seakan-akan tak ada solusinya baik di pedesaan dan perkotaan tak luput dari bayangannya sekalipun. Sepekan lalu saya melihat ketika sedang berada dalam sebuah kendaraan umum menuju kampus, seorang bocah sedang duduk di trotoar jalan dekat lampu merah sebuah persimpangan jalan raya. Anak itu memegang sebuah gelas mineral bekas yang berisi beberapa koin logam. 

Hal yang sangat memilukan tatkala ketika melihat seorang bocah tersebut, dia duduk sambil tertidur dan terlihat wajahnya sangat keletihan. Ironisnya, sebab pemandangan tersebut terjadi tepat sekitar 07.00 WIB pagi, dimana anak-anak pada umumnya sedang belajar di sekolah untuk menuntut ilmu. Bukankah seharusnya anak terebut menikmati  masa-masa sekolah, mengerjakan pekerjaan rumah dan menyiapkan buku-buku untuk esok hari.

Saya sempat berfikir sejenak, Kemana gerangan para orang tua mereka? akan di bawa kemana masa depan anak-anak bangsa? jika terus menerus terjadi menimpa  bangsa ini, kelak sekitar 20 tahun atau 30 tahun lagi anak-anak ini menjadi bagian generasi penerus bangsa. Kita tidak bisa menyalahkan mereka namun fenomena ini mencerminkan tentang kemiskinan sebagai masalah krusial bagi bangsa kita. Dan bahkan bagi bangsa-bangsa yang masih terbelit kemiskinan. 

Kemiskinan menjadi  masalah sosial yang harus segera diselesaikan bersama, khususnya bagi pemerintah sendiri yang mempunyai andil dan kewajiban terhadap rakyatnya dalam mengatasi kemiskinan seperti yang tertera dalam undang-undang dasar 1945 pasal 34 ayat 3  tentang “ Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara “,  walaupun undang-undang ini masih jauh dalam aplikasinya serta masih jauh dari kenyataan dan harapan.

Dalam perjalanan sebuah negara, negara yang telah salah mengurus dan salah mengasuh tidak ada persoalan yang paling membuat berat adalah persoalan tentang kemiskinan itu sendiri. Faktor kemiskinan tidak hanya disebabkan oleh faktor tunggal, banyak faktor-faktor yang kita lihat yang melatarbelakangi kemiskinan di Indonesia  diantaranya adalah mengalami kecacatan, sumber daya manusia yang keterampilan dan pengetahuannya masih rendah, pendidikan rendah, korban PHK dan kesempatan kerja yang semakin sempit namun persaingan yang begitu luas serta ketat. 

Sisi lain dari negeri ini walaupun masih bertemankan kemiskinan namun tetap saja masih banyak orang negeri ini bersikap konsumtif dan hedonis yang mereka anut. Kontras sudah keadaan ini, disisi satu banyak perut dan tangan yang membutuhkan uluran tangan namun di sisi lain ada sebagian menghambur-hamburkan uang demi kepuasan nafsu duniawi semata. 

Memang kita tidak bisa menyalahkan sepenuhnya kepada sebagian dari mereka yang merasa mampu dalam financial dan mau diapakan uang mereka? namun setidaknya bisa membuka mata hati untuk bisa merasakan apa yang mereka rasakan dan sedikit rasa empati dari mereka yang mampu dalam segi finansial. 
Benar-benar sungguh mengherankan kepada mereka yang tidak sedikitpun terketuk pintu hatinya untuk bisa mengulurkan tangan sukarela dalam membantu kaum Dhuafa, namun inilah realita yang benar-benar sangat miris dan yang harus diterima.

Kemiskinan sangat dekat dengan kekufuran, seperti dalam sebuah hadits. Memang benar  kemiskinan tak dapat kita pungkiri menyebabkan orang-orang berani berbuat nekat seperti mencuri, merampok, dan bahkan membunuh hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan perut dan untuk tetap bertahan hidup. Hidup adalah perjuangan, perlu diperjuangkan demi keluarga, anak, istri dan dirinya. 

Jangankan hidup bermewah-mewah untuk makan pun harus berfikir seribu kali untuk mendapatkan hal itu. Namun ada  pula yang berbuat nekat menambahpuing-puing kekayaan diatas penderitaan rakyat yang mengalami kemiskinan, sungguh terlalu benar-benar orang-orang seperti ini tak akan pernah melihat ke bawah dan mengerti keadaan rakyat kecil, namun mereka hanya mengumbar nafsu belaka dalam merauk suatu kekayaan yang kelak akan menjatuhkanmereka.                                                                                                                                                                                                                                                            

Kemiskinan tidak hanya terjadi di negeri ini namun terjadi di negara-negaa lain khususnya di negara-negara berkembang dan negara terbelakang. Contoh hal seperti ketika zaman dulu terjadi kelaparan merajalela dan berkepanjangan di negara utopia, ketika itu banyak negara-negara yang menyumbangkan bantuan-bantuan untuk membantu dan sekedar mengurangi beban mereka termasuk negara Indonesia sendiri membantu negara Utopia.  

Kemiskinan yang terstruktur yang dikonstruksi oleh sekelompok orang yang berkepentingan ataupun kemiskinan melaui proses sebab yang berbeda merupakan ladang amal bagi siapapun untuk mencairkan solusinya dari sistem sosial yang demikian kaku diantara dinamika kehidupan yang kian ekstrim.

Kemiskinan tak hanya berakibat ke dalam aspek ekonomi seperti kelaparan namun juga berdampak ke berbagai aspek kehidupan kita seperti halnya dalam pendidikan. Contoh seperti yang pernah dijelaskan sebelumnya tentang pendidikan, banyak generasi negeri ini putus sekolah dan tidak meneruskannya, mereka sibuk mencari uang hanya untuk menghidupi perut dan jauh untuk berfikir tentang masalah pendidikan jadi wajar pendidikan yang rendah menjadi salah satu faktor penyebab kemiskinan dan salah satu dampaknya adalah kebodohan. 

Kebodohan menjadi momok dalam realita persaingan global apalagi sekarang telah memasuki era globalisasi dimana persaingan begitu ketat dan orang yang bodoh akan mengalami ketertinggalan jauh dari mereka yang berfikir cerdas makanya wajar jika negara kita masih menjadi negara yang berkembang karena masalah kemiskinan yang menyebabkan kebodohan dan ketertingggalan dari negara-negara maju, memang sangat disayangkan sekali.

Apalagi Isu terhangat saat ini tentang BBM yang akan naik namun dirasa sudah menjadi malaikat maut bagi mereka yang telah dililit kemiskinan, sedangkan Indonesia adalah salah satu negara yang terikat dengan kapitalisme globaliasi yaitu upaya pemerintah menyerahkan harga BBM pada mekanisme pasar Internasional. 

Ini artinya, pemerintah menyerahkan harga komoditas BBM mengikuti turun naiknya harga minyak dunia. Ketika  MK ( Mahkamah Agung ) Melarang Pemerintah menetapkan harga BBM, pemerintah mengakalinya dengan mengubah istilahnya dengan kekinian.

Sungguh kita mengetahui begitu beratnya dampak dari kenaikan harga BBM bagi masyarakat khususnya rakyat miskin yang hidup dikalangan ekonomi bawah yang terjerat belenggu kemiskinan, namun pemerintah tidak bergeming, kejadian ini menunjukkan bahwa negara kita pemerintahannya telah masuk arus kapitalisme, sangat disayangkan semua diatur berdasarkan pasar internasional.

Tak bisa dipungkiri orang-orang Indonesia masih ada yang berprestasi dan mampu dari segi finansial yang mampu berkarya untuk memajukan dan mengharumkan bangsa ini, kita berterima kasih pada orang-orang yang telah berkarya dan mengukir prestasi lewat tinta-tinta karya yang telah dibuatnya seperti pahlawan-pahlawan kita. Soekarno hatta, Diponegoro, Imam Bonjol, R.A Kartini, dan di era inikita telah kenal dengan B.J Habibi sebagai orang yang cerdas dam mampu menyumbangkan karyanya untuk negeri ini melalui pesawat terbang.

Negeri ini tak khayalnya seperti lagi ditimpa berbagai kesulitan dan sulit untuk bangkit, kita sebagai penerus harus tetap berusaha untuk membangkitkan Ibu Pertiwi dari belenggu kesulitan khususnya kemiskinan sehingga kita mampu menyaingi negara-negara yang sudah mendahului kita dan sebagian anak bangsa yang telah dulu mengukir prestasi-prestasi baik nasional maupun prestasi dunia, walaupun pasti banyak menghadapi hambatan tapi kita harus tetap yakin bahwa suatu saat nanti negeri ini akan tersenyum lewat karya-karya anak bangsa ini.

Semoga dengan keadaan kemiskinan yang tiap hari semakin terpuruk bisa membangkitkan generasi muda melalui karya-karyanya sehingga bisa segera lepas dari keterpurukan dengan mengentaskan kemiskinan secara berangsur-angsur sehingga payung kemiskinan yang selama ini melindungi negeri ini lenyap dan tinggal perstasi-prestasi yang telah di ukir melalui dinding-dinding sejarah yang ditulis dengan tinta emas generasi muda. Kelak Kemiskinan menjadi potret masa lalu yang akan dijadikan sebagai kepingan sejarah yang tertinggal sebagai cermin menuju arah yang lebih baik lagi.