Generasi muda merupakan cikal bakal bagi sebuah negara, mereka menjadi tonggak untuk bisa menjadikan negara
ini ke arah yang jauh lebih baik. Generasi muda tidak lepas dari siswa dan
mahasiswa yang notabenenya sebagai generasi penerus bangsa ini.
Berbicara tentang mahasiswa sebagai seseorang yang telah mapan menggeluti bidang pendidikan yang secara istilah sudah berada pada tingkat pendidikan paling tinggi, tentunya peran mereka lebih berat bandingkan dengan siswa karena segala aspek sudah memenuhi kematangan yang cukup sebagai agent of change bagi bangsa ini.
Berbicara tentang mahasiswa sebagai seseorang yang telah mapan menggeluti bidang pendidikan yang secara istilah sudah berada pada tingkat pendidikan paling tinggi, tentunya peran mereka lebih berat bandingkan dengan siswa karena segala aspek sudah memenuhi kematangan yang cukup sebagai agent of change bagi bangsa ini.
Mahasiswa pun sebagai salah satu bagian dari masyarakat bangsa ini. Hal ini yang menjadikan mahasiswa harus bisa masuk
berpartisipasi dalam pengaplikasian dan
mengembangkan ilmu di lingkungannya sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat, keluarga dan tentu
bagi dirinya.
Selain itu Mahasiswa diharapkan sebagai pencetus ide sekaligus pelaksana dari idenya, yang kelak akan berpengaruh pada perubahan budaya, peradaban, keadaan, atau system dalam sebuah negara. Perannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Selain itu Mahasiswa diharapkan sebagai pencetus ide sekaligus pelaksana dari idenya, yang kelak akan berpengaruh pada perubahan budaya, peradaban, keadaan, atau system dalam sebuah negara. Perannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Perubahan yang dilakukan mahasiswa merambah ke segala
aspek perubahan, baik perubahan
terjadi pada segala segi termasuk pola pikir dan pola perilaku serta kematangan dari
segi emosi.
Namun perubahan perlu dilakukan secara nyata bukan hanya sekedar slogan yang biasa dilakukan dengan demo saja dan bukan satu-satunya jalan namun ada jalan lain, misalnya diperlukan aksi nyata melalui karya sehingga bisa melakukan apa yang perlu diperbaiki dari yang sudah ada, atau melakukan perubahan yang bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Namun perubahan perlu dilakukan secara nyata bukan hanya sekedar slogan yang biasa dilakukan dengan demo saja dan bukan satu-satunya jalan namun ada jalan lain, misalnya diperlukan aksi nyata melalui karya sehingga bisa melakukan apa yang perlu diperbaiki dari yang sudah ada, atau melakukan perubahan yang bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Mahasiswa pun berperan sebagai agent of control, Mahasiswa harus bisa menjadi
pengawas dari segala apa yang terjadi di sekitar kita sehingga apa yang
terjadi saat ini merupakan bagian dari tanggung jawab dan kewajiban mahasiswa
sebagai pengontrol masyarakat yang dirasa akan efektif dan terarah. Mahasiswa pun
harus mengetahui bagaimana mestinya, jika sesuatu tidak berjalan semestinya
maka fungsi sebagai agent of change
terus dijalankan.
Dalam penerapan
fungsi agent of change sekaligus agent of control, mahasiswa harus memiliki dasar yang kuat untuk
melakukan perubahan. Mahasiswa dalam posisi agent
of change dituntut untuk mengimplikasikan segala macam sikap, perilaku, dan
pikirannya dalam sebuah bentuk konkrit bukan sesuatu yang abstrak. Menuangkan
ide-ide kreatif untuk bisa dimanfaatkan oleh dirinya maupun orang lain.
Mahasiswa mengalami perubahan yang signifikan dari segi
pemikiran dan pengaplikasian dalam kehidupannya sebagai mahasiswa. Hal ini
memang sangat disayangkan walaupun tidak semuanya berubah. Namun kita lihat
kenyataan, mahasiswa pasca reformasi mengalami perubahan seperti yang terjadi
saat ini, Kehidupan mahasiswa lebih glamour dan pola pikirnya pun berbeda.
Kehidupan mahasiswa sekarang, lebih banyak didasarkan
pada hedonisme yang menjadi gaya hidup dan trend sekarang, padahal peran
mahasiswa bukan itu namun ada peran penting didalamnya yaitu bagaimana membawa bangsa dan negara ini kearah
yang jauh lebih baik sehingga mampu bersaing dengan negara lain yang sudah jauh
meninggalkan negara kita ini.
Dengan menyandang status mahasiswa, bukan hanya sekedar gaya atau ingin dipandang sebagai mahasiswa namun di balik mahasiswa ada yang jauh lebih penting yaitu ada orang-orang di sana yang mengharap uluran tangan untuk bisa menolong sehingga menjadi manusia yang memberikan manfaat.
Dengan menyandang status mahasiswa, bukan hanya sekedar gaya atau ingin dipandang sebagai mahasiswa namun di balik mahasiswa ada yang jauh lebih penting yaitu ada orang-orang di sana yang mengharap uluran tangan untuk bisa menolong sehingga menjadi manusia yang memberikan manfaat.
Menyandang status mahasiswa memang di rasa hebat namun
pada dasarnya mahasiswa sebagai agent of
change dan agent of control harus
menyadari perannya sebagai mahasiswa yang kelak akan menjadi seseorang yang
akan mengabdi kepada masyarakat.
Di sini sudah jelas sangat berbeda dari kenyataannya, mahasiswa sekarang lebih banyak hanya datang ke kampus, setelah itu pulang. Kegiatan yang terus menerus dilakukan membuatnya cenderung statis padahal seorang mahasiswa seharusnya dinamis bisa melakukan hal-hal yang positif serta bisa berkarya.
Di sini sudah jelas sangat berbeda dari kenyataannya, mahasiswa sekarang lebih banyak hanya datang ke kampus, setelah itu pulang. Kegiatan yang terus menerus dilakukan membuatnya cenderung statis padahal seorang mahasiswa seharusnya dinamis bisa melakukan hal-hal yang positif serta bisa berkarya.
Kita lihat sekarang banyak mahasiswa atau generasi muda
yang melakukan demo yang disertai tindakan yang anarkis, padahal untuk bisa
mengaspirasikan pendapatnya bisa dilakukan cara yang lebih nyata bukan sekedar
demo belaka yang didampingi kekerasan yang mengatasnamakan kebenaran dan
mengatasnamakan rakyat.
Tidak sepenuhnya salah namun seharusnya untuk menyampaikan aspirasi tersebut sebaiknya dilakukan dengan cara yang jauh lebih baik dengan berkarya dan mengharumkan nama baik bangsa, Dengan itu akan menjadikan sebagian para pejabat yang kurang peduli pada rakyatnya mungkin akan jauh lebih berfikir kembali karena mereka akan merasa malu.
Tidak sepenuhnya salah namun seharusnya untuk menyampaikan aspirasi tersebut sebaiknya dilakukan dengan cara yang jauh lebih baik dengan berkarya dan mengharumkan nama baik bangsa, Dengan itu akan menjadikan sebagian para pejabat yang kurang peduli pada rakyatnya mungkin akan jauh lebih berfikir kembali karena mereka akan merasa malu.
Dalam setiap kehidupan akan ada sisi ambivalensi yang
mengiringi hidup ini, begitupun dengan kehidupan mahasiswa baik sebelum ataupun
pasca reformasi ada peran sisi negarif dan peran sisi positif.
Diatas menggambarkan peran mahasiswa yang dirasa kurang memperlihatkan perannya sebagai mahasiswa yang dinamis. Namun tidak lepas dari itu mahasiswa Indonesia pun banyak mengukir prestasi baik dalam kancah nasional maupun kancah Internasional.
Diatas menggambarkan peran mahasiswa yang dirasa kurang memperlihatkan perannya sebagai mahasiswa yang dinamis. Namun tidak lepas dari itu mahasiswa Indonesia pun banyak mengukir prestasi baik dalam kancah nasional maupun kancah Internasional.
Beberapa bagian kecil prestasi yang pernah diraih anak
bangsa yang saya tahu diantaranya : Indonesia Menang di Kompetisi Software Dunia – 14 Juli
2009, Paduan
Suara Universitas Indonesia Juara di Austria – 14 Juli 2009, Film
Indonesia Menang di Polandia – 4 Juli 2009, Di
Puncak Himalaya Merah Putih Ku Kibarkan: Memory 1997 – 17 Juli 2009
Tiga Pecatur Indonesia Raih Juara di Vietnam – 17 Juni 2009, Indonesia Juara Umum Olimpiade Sains – 12 Juni 2009, Sea Games XII: Tim Bulu Tangkis Indonesia Juara Umum – 17 Juni 2009, Anak Agung Masuk Pionir Dunia – 17 Juni 2009, Kalahkan Jendral Spanyol, Indonesia Juara Umum Menembak antar Komandan – 17 Juni 2009.
Tiga Pecatur Indonesia Raih Juara di Vietnam – 17 Juni 2009, Indonesia Juara Umum Olimpiade Sains – 12 Juni 2009, Sea Games XII: Tim Bulu Tangkis Indonesia Juara Umum – 17 Juni 2009, Anak Agung Masuk Pionir Dunia – 17 Juni 2009, Kalahkan Jendral Spanyol, Indonesia Juara Umum Menembak antar Komandan – 17 Juni 2009.
Prestasi-prestasi Ini
menjadi kebanggaan, semoga kelak generasi muda saat ini bisa mengukir kembali
prestasi-prestasi yang telah diraih. Tidak hanya penampilan, gaya hidup hedonisme
serta demo-demo yang berlapiskan kekerasan saja yang disuguhkan.
Bisa menghidangkan menu prestasi yang jauh lebih baik sehingga kelak bangsa ini akan kembali tersenyum melihat anak-anak negeri ini bangkit sehingga Indonesia menjadi hidup kembali, menuju peradaban yang jauh lebih baik.
Bisa menghidangkan menu prestasi yang jauh lebih baik sehingga kelak bangsa ini akan kembali tersenyum melihat anak-anak negeri ini bangkit sehingga Indonesia menjadi hidup kembali, menuju peradaban yang jauh lebih baik.
Posting Komentar